DESAIN GRAFIS
1.
Pengertian
Desain Grafis
Definisi
Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang
memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan,
atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas
suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah
pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media
lainnya seperti gambar atau fotografi.
Desain
grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan
lain-lain.Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis
antara lain :
a) Menurut Suyanto desain grafis
didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk
kebutuhan bisnis dan industri“. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan
dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan
perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual
menyempurnakan pesan dalam publikasi.
b) Menurut Jessica Helfand mendefinisikan desain grafis sebagai
kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan
ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa
menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu
yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah
diingat.
c) Menurut Danton
Sihombing desain grafis
mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang
divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi
ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai
perangkat visual dan perangkat komunikasi.
d) Menurut Michael
Kroeger visual communication
(komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma
visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).
e) Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu
terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural
dan visual.
f) Sedangkan
Blanchard mendefinisikan
desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri,
seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.
Kategori
Desain Grafis Secara Garis Besar, Desain Grafis Dibedakan Menjadi Beberapa
Kategori:
1) Printing
(Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer,
pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2) Web
Desain: desain untuk halaman web.
3) Film
termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4) Identifikasi
(Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang
mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
Desain
Grafis Berasal Dari 2 Buah Kata Yaitu Desain Dan Grafis
Desain
berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak
atau merancang. Sedangakan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan
dengan cetak mencetak.
Desain
Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto
dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bias
menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu
yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar. Desain Grafis adalah
cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya Desain Grafis dibantu
oleh komputer dalam mendesain sebuah object. Orang yang bekerja dalam bidang
ini di sebut seorang Desainer dan seorang
Desainer
Harus Memiliki Minimal 5 (Lima) Dimensi Keilmuan Yaitu :
1. Wawasan
Teknologi
2.
Wawasan Sains
3.
Wawasan Seni
4.
Wawasan Sosial Dan Budaya
5.
Wawacan Filsafat Dan Etika
SOFTWARE DESAIN GRAFIS
v Adobe
Photoshop
v Corel
Draw
v FreehandMX
v AutoCad
v Adobe
Ilustrator
v Microsoft
Paint
v Corel
Photopaint
v Paint
Shop Pro
Seorang
Desainer Grafis Dapat Memilih Software Andalannya
Dalam
Mengerjakan Project Designnya.
1)
Aplikasi
Pengolah Tata Letak (Layout) Program ini sering digunakan untuk keperluan
pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini
mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain
(seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
o
Adobe FrameMaker
o
Adobe In Design
o
Adobe PageMaker
o
Corel Ventura
o
Microsoft Publisher
o
Quark Xpress
2) Aplikasi Pengolah Vektor/Garis Program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk
vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek
yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun
lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
§ Adobe
Illustrator
§ Beneba
Canvas
§ CorelDraw
§ Macromedia
Freehand
§ Metacreations
Expression
§ Micrografx
Designer
3) Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar Program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi
foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut
dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan
warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa
kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu.
ü Adobe
Photoshop
ü Corel
Photo Paint
ü Macromedia
X res
ü Metacreations
Painter
ü Metacreations
Live Picture
ü Micrografx
Picture Publisher
ü Microsoft
Photo Editor
ü QFX
ü Wright
Image
4) Aplikasi Pengolah Film/Video Program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam
berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan,
dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus
(special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain
juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini
adalah:
·
Adobe After Effect
·
Power Director
·
Show Biz DVD
·
Ulead Video Studio
·
Element Premier
·
Easy Media Creator
·
Pinnacle Studio Plus
·
Win DVD Creater
·
Nero Ultra Edition
5. Aplikasi Pengolah Multimedia Program
yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya
dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang
sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat
berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian
rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk
dalam kelompok ini adalah:
Ø Macromedia
Authorware
Ø Macromedia
Director
Ø Macromedia
Flash
Ø Multimedia
Builder
Ø Ezedia
Ø Hyper
Studio
Ø Ovation
Studio Pro
Program
Pengolah Grafis
Oleh
karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah
pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
§
Layout
Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen
desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan
artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama
layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam
sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.
§
Grid System
Sebuah
grid diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemen-elemen visual
dalam sebuah ruang. Grid systems digunakan sebagai perangkat untuk mempermudah
menciptakan sebuah komposisi visual. Melalui grid system seorang perancang
grafis dapat membuat sebuah sistematika guna menjaga konsistensi dalam
melakukan repetisi dari sebuah kompisisi yang sudah diciptakan. Tujuan utama
dari penggunaan grid systems dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu
rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetik.
§
The Golden Section
Sebelum
kita bisa membuat grid, kita memerlukan sebuah halaman untuk meletakkannya. Di
bidang seni grafis, proporsi agung menjadi dasar pembuatan ukuran kertas dan
prinsip tersebut dapat digunakan untuk menyusun keseimbangan sebuah desain.
Proporsi agung sudah ditemukan sejak jaman kuno untuk menghadirkan proporsi
yang sangat sempurna dan indah. Membagi sebuah garis dengan perbandingan
mendekati rasio 8 : 13 berarti bahwa jika garis yang lebih panjang dibagi
dengan garis yang lebih pendek hasilnya
akan
sama dengan pembagian panjang garis utuh sebelum dipotong dengan garis yang
lebih panjang tadi.
Proporsi
agung juga dikenal dalam istilah deret bilangan fibonacci yaitu deret
bilangan
yang setiap bilangannya adalah hasil jumlah dari dua bilangan sebelumnya dan di
mulai dari nol. Deret bilangan ini memiliki rasio 8 : 13 yaitu rasio proporsi agung.
Bilangan ini sering dipakai dalam pengukuran bangunan, arsitektur, karya seni,
huruf hingga layout sebuah halaman karena proporsinya yang harmonis. 0 1 1 2 3
5 8 13 21 34 55 89 144 233 377... Sebuah obyek yang mempunyai proporsi agung
mampu sekaligus memuaskan mata dan tercermin pada benda-benda alam. Ujung daun
pakis dan spiral dalam rumah keong adalah contoh yang paling populer.
§
The symetrical grid
Dalam
grid simetris, halaman kanan akan berkebalikan persis seperti bayangan cermin
dari halaman kiri. Ini memberikan dua margin yang sama baik margin luar maupun
margin dalam. Untuk menjaga proporsi, margin luar memiliki bidang yang lebih
lebar. Layout klasik yang dipelopori oleh Jan Tschichold (1902-1974) seorang typographer
dari Jerman ini didasari ukuran halaman dengan proporsi 2 : 3.
Ada
beberapa pilihan untuk menyimpan dokumen tersebut dalam berbagai format file
dan kompresi. Bagi para perancang grafik (graphic designer) pemula, mungkin
merasa sulit membedakan antara format yang satu dengan yang lain. Terkadang
juga salah dalam memilih format file tersebut, karena masing-masing format file
memiliki kelebihan dan kekurangan.‚ Juga memang, masing-masing format file
tersebut harus digunakan secara tepat. Sebagai contoh, untuk keperluan web Anda
disarankan menggunakan format file jpg, png, maupun gif. Mengapa?
Adobe
Photoshop mendukung plugin yang dikembangkan oleh pihak ketiga, dengan cara
menginstall filter plugin. Penempatan plugin tersebut adalah pada folder Adobe/Photoshop/Plugin/Filter….
ketika menginstal plugin yang dimaksud. Ada beberapa contoh plugin yaitu: Kai
Power Tools, KPT Bryce, KPT Power Goo, Alienskin Eyecandy, Andromeda, Extensis
Photoframe, KPT Convolver, dan lain-lain.
Selain
mendukung plugin filter, Adobe Photoshop juga mendukung pertukaran dokumen dari
program lain, diantaranya: Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, Macromedia
Firework, Adobe PageMaker, Adobe After Effect, Corel PhotoPaint, CorelDraw, 3D
Studio Max, dan lain-lain. Teknik pertukaran dokumen tersebut dengan cara
menyimpan format file yang sesuai dan dapat diterima oleh program – program tersebut
di atas. Berikut ini penjelasan beberapa format file untuk menyimpan dokumen
pada Photoshop.
Ø
PSD (Photoshop
Document)
Format
file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu
menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar,
sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan
gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat
menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
Ø
BMP (Bitmap Image)
Format
file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga
dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi
dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah
tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran
platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah
dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini
dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna
RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.
Ø
EPS (Encapsuled
Postcript)
Format
file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran
dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan
ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript
sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.
Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga
banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang
dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode
warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain
itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.
Ø
JPG/JPEG (Joint
Photographic Expert Group)
Format
file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan
yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang
akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi
elektronik lainnya.
Format
file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale.
Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya
ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil
dibandingkan dengan format file lainnya.
Ø
GIF (Graphic
Interchange Format)
Format
file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna
Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar
untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi
dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan
publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil
menggunakan kompresi LZW.
Ø
TIF (Tagged
Image Format File)
Format
file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini
juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh,
dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih
dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang
berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca
format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
Ø
PCX
Format
file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. nFormat file
ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu
membaca gambar dengan format file ini. Format file inimampu menyimpan informasi
bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa
dan Indexed Color.
Ø
PDF (Portable
Document Format)
Format
file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis
pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini
tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan
kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
Ø
PNG (Portable Network Graphic)
Format
file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file
ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format
file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit
depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang
transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha
channel.
Ø
PIC (Pict)
Format
file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program
pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha
channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format
file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna
RGB.
Ø
TGA (Targa)
Format
file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video
Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan modewarna RGB dalam 32 bit
serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24
bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari
hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti
3D Studio Max.
Ø
IFF (Interchange
File Format)
Format
file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses
pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini
dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan
gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha
channel.
Ø
SCT (Scitex
Continous Tone)
Format
file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer
Ø
Scitex.
Format
file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale
namun tidak mampu menyimpan alpha channel.
Ø
PXR (Pixar)
Format
file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image
Computer.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale
dengan 1 alpha channel.
Ø RAW
Format
file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar
aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK,
dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna
Multichannel,
Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
Ø
DCS (Dekstop
Color Separation)
Format
file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format
ini mampu menyimpan gambar dengan mode
warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel.
Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses
percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan
tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.
Ø FORMAT
KOMPRESI
Beberapa
program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia
selalu memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak
akan lambat. Untuk keperluan tersebut diperlukan kompresi. Berikut ini format
file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya
masing-masing.
Ø
RLE (Run
Length Encoding)
Kompresi
ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe
Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.
Ø
LZW (Lemple-Zif-Welf)
Sama
seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa
menghilangkan detail. Kompresi ini digunakan olehTIFF, PDF, GIF, dan format
yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres
gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.
Ø
JPG (Joint
Photographic Experts Group)
Format
ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering
digunakan oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript.
Kompresi ini sangat baik digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti
foto.
Ø CCIT
Merupakan
singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International
Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee. Kompresi ini digunakan untuk
mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan
detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang
menggunakan bahasa postscript.
CATATAN :
Ketika
menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer,
maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.
Format
file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, danPSD. Oleh
karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah
mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak,
karena informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
Format
file yan dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF, dan
EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW, EPS,
TIF, JPG, PDF, dam SCT.
Mode
warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed
color-nya. Mode warna RGB dapat disimpan pada semua format file yang ada di
Adobe Photoshop.
Format
yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah:
PSD = untuk dokumen
yang masih ingin diedit kembali
EPS = untuk dokumen
yang sudah final untuk persiapan cetak
JPG = untuk cetak
dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan kompresi di bawah
GIF = untuk
ilustrasi dan animasi pada halaman web
IF = untuk cetak,
pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi
Perbedaan
Grafis Berbasis Bitmap Dan Vektor
Kita
sering mendengar istilah bitmap dan vektor, terutama dalam dunia komputer grafis.
Bitmap dan Vektor merupakan dua jenis kategori gambar atau image di dalam komputer
grafis. Pemahaman tentang perbedaan kedua jenis gambar ini akan sangat membantu
di dalam membuat dan mengedit gambar digital.
1. BITMAP
Gambar
bitmap biasa disebut juga dengan gambar raster merupakan kumpulan kotak-kotak
kecil (pixel). Titik-titik pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi
tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri yang secara keseluruhan akan
membentuk sebuah tampilan gambar. Gambar bertipe bitmap sesungguhnya adalah
mozaik dari ribuan atau jutaan pixel. Ketika bekerja dengan gambar bitmap kita
akan mengedit pixel-pixel yang merupakan bagian dari sebuah objek gambar. Tampilan
bitmap mampu menunjukkan kehalusan gradasi warna dan bayangan dari sebuah
gambar, karena itu tipe bitmap merupakan media elektronik yang paling tepat
untuk gambar-gambar dengan perpaduan gradasi warna yang rumit, seperti foto dan
lukisan digital.
Gambar
bitmap sangat tergantung dengan resolusinya, karena setiap gambar mempunyai
jumlah pixel yang pasti. Hal ini berarti bahwa sebuah gambar akan sangat tergantung
dari jumlah pixel yang membentuknya. Apabila dilakukan pembesaran ukuran gambar
dengan resolusi kecil, maka gambar akan kehilangan detil dan akan terlihat
kotak-kotak pixel yang berundak (jagged).
2. VEKTOR
Gambar
bertipe vektor terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis
dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar. Vektor menampilkan
sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut.
Tampilan gambar vektor, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan
bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar. Gambar tipe ini
bisa diubah-ubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat
resolusi sebesar apapun tanpa kehilangan detil dan ketajaman gambar.
Tampilan
vektor merupakan pilihan terbaik ketika harus menampilkan gambargambar
yang
harus bisa mempertahankan ketajaman garis ketika ukuranya diubah. Ketika bekerja
dengan gambar Vektor, kita akan mengedit objek berdasarkan perhitungan
matematis-nya Karena monitor menampilkan gambar dengan cara menggunakan
jaringan titik, maka kedua macam tipe gambar (bitmap dan Vektor) akan
diperlihatkan sebagai pixel pada layar monitor. Begitu juga ketika kita hendak
menampilkan gambar Vektor ke suatu halaman web, dimana kita harus melakukan
export gambar Vektor tersebut ke format yang di dukung oleh browser (JPG, GIF,
PNG, dll). Sifat gambar vektor yang telah di export tersebut otomatis berubah
menjadi tipe bitmap/raster, meskipun dibuat dengan program/software penghasil
gambar Vektor.
Apabila ditampilkan dalam bentuk tabel, maka akan tampak perbedaan tersebut :
TOLOK
UKUR
|
VEKTOR
BASED
|
PIXEL
BASED
|
Basis
Penyusunan
|
Objek geometris
yang dibuat
berdasarkan
perhitungan matematis
|
Objek
yang disebut pixel
|
Sifat
|
Resolusi
tidak pecah
|
Resolusi
dependent
|
Pengaruh
Perbesaran
|
Tidak
pecah
|
Pecah
jika melewati batas
toleransi
tampilan.
|
Ukuran
Penyimpanan
|
Relatif
kecil
|
Relatif
kecil
|
Penggunaan
|
IIlustrasi
dengan bentuk dasar geometris, sederhana, warna solid atau gradasi tanpa
terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan desain yang mengandalkan
simplisitas bentuk.
|
Gambar
kompleks, dengan
ragam
warna dan bentuk yang beraneka, seperti karya
fotografi
dan gambar digital.
|
Format
penyimpanan
|
CDR,
AI, FH, EPS
|
PNG,
PSD, TIF, JPEG, GIF,
BMP,
PIX, PCX
|
Program
Pengolah
|
Inkscape,
Corel Draw, Adobe
Illustrator,
Macromedia Freehand, Micrografifx Designer, dan lain lain.
|
The
Gimp, Corel Photopaint,
Adobe
Photoshop, Jasc Paint
Shop
Pro, Macromedia Fireworks, dan lain-lain.
|
Mengenal
Program Pembuat Grafis Berbasis Bitmap
Program
yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi
foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progamprogram tersebut
dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan
warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa
kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu,
program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis,
akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program
pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara
otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang
termasuk dalam aplikasi ini adalah:
o
The Gimp
Image Editor
o
Adobe
Photoshop
o
Corel
Photo Paint
o
Macromedia
Xres
o
Metacreations
Painter
o
Metacreations
Live Picture
o
Micrografx
Picture Publisher
o
Microsoft
Photo Editor
o
QFX
o
Wright
Image
o
Microsoft
Paint
Mengenal Program Pembuat Grafis Berbasis Vektor
Program
yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga
sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan
berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung.
Aplikasi
yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
·
Inkscape
SVG Editor
·
Adobe
Illustrator
·
Beneba
Canvas
·
Corel
Draw
·
Macromedia
Freehand
·
Metacreations
Expression
·
Micrografx
Designer
Selain dari jenis grafis berbasis Bitmap dan Vektor, dunia desain grafis masih menyisakan beberapa kategori bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuat karya. Beberapa kebutuhan dan tujuan tersebut, selain aplikasi pengolah grafis Bitmap dan Vektor terdapat pula aplikasi pengolah tata letak (Layout), aplikasi pengolah film (Video), dan aplikasi pengolah multimedia.
ISTILAH-ISTILAH PENTING
Fill
|
Isi
dari suatu objek kurva atau bidang-bidang tertentu, biasanya berupa warna.
|
Natural
|
Warna
atau kesan alamiah.
|
Node
|
Titik-titik
penghubung antar garis pada suatu objek.
|
Pixel
|
Picture
element, bagian terkecil dari gambar bitmap, berupa titik-titik penyusun
gambar.
|
Stroke
|
Objek
garis dari suatu gambar.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar